Jadi Ibu Rumah Tangga Berdaya Bersama Elsa Maharani di Kampung Jahit, Kota Padang

Sumber Gambar: website viva.co.id

Siapa bilang ibu rumah tangga tidak bisa berdaya? Memang saya akui, ketika melihat beberapa teman perempuan yang sudah menikah lalu punya anak, sebagian dari mereka memutuskan untuk berhenti dari karir dan menjadi ibu rumah tangga seutuhnya. Hal ini dikarenakan agar lebih fokus dalam mengasuh buah hati dan juga mengurus rumah tangga.

Tapi tidak serta merta membuat perempuan yang sudah menikah dan punya anak tidak bisa berdaya ketika memutuskan menjadi ibu rumah tangga tanpa berkarir di luar. Saat ini ada banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh perempuan justru ketika mereka berada di rumah saja.

Zaman sudah maju, pola hidup juga mengikuti perkembangan zaman dimana salah satunya bekerja dapat dilakukan dari rumah saja tanpa meninggalkan kodrat sebagai ibu rumah tangga. Kalau kalian bingung ingin mengembangkan skill apa, maka bisa belajar dari pengalaman Elsa Maharani.

Siapakah sosok Elsa Maharani? Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai sosok perempuan muda asal Padang, Sumatera Barat yang telaten dalam mengembangkan bisnis fashionnya.

Mengenal Sosok Elsa Maharani, Figur Wirausaha Perempuan dari Padang

Sumber Gambar: website goodnewsfromindonesia.id/

Kalau dipikir-pikir biasanya lulusan sarjana bidang kesehatan biasanya akan bekerja di bidang yang kurang lebih sama juga. Namun tidak halnya dengan Elsa Maharani, perempuan berusia 35 tahun ini justru terjun menjadi wirausaha sukses meskipun latar belakang pendidikannya berasal dari jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Gelar tersebut dia dapatkan dari Universitas Andalas, Padang Sumatera Barat.

Siapa yang menyangka perjalanan Elsa Maharani justru berberda dengan bidang yang dia ambil ketika kuliah. Selepas lulus kuliah, Elsa mencoba peruntungan bisnis kecil-kecilan sebagai reseller berbasis online dan juga mencoba menjadi distributor berbagai merek busana muslim. Menurut saya langkah yang diambil oleh Elsa Maharani ini cukup berani dikarenakan dirinya bisa dikatakan pemula ketika merintis usahanya sendiri.

Elsa tidak lantas puas dengan apa yang diraihnya saat ini. Dirinya ingin merambah usaha yang lebih besar lagi dan membawa manfaat untuk lingkungan sekitar terutama lingkungan tempat tinggalnya. Sebagai seorang muslimah, Elsa berpegang teguh pada hadis yang berbunyi: “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni).

Bagaimana cara agar dirinya membawa manfaat bagi manusia lainnya itu dibuktikan dengan usaha rintisannya di tahun 2018 di bidang fashion. Usaha tersebut dinamakan Maharrani Hijab, yang diambil dari namanya.

Di Padang, Elsa Maharani tinggai di daerah yang bernama Simpang Koto Tingga, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. Sadar akan kondisi yang cukup memprihatinkan para warga di sekitar tempat tinggalnya, dimana mereka berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, membuat Elsa berniat untuk memberdayakan para warga di sana agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

Untuk diketahui bahwa sebagian besar warga di lingkungan tempat tinggal Elsa berprofesi sebagai petani, kuli bangunan, pemecah batu kali, hingga asisten rumah tangga. Tentu saja upah yang mereka terima tidak sebanding dengan kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Melalui Maharrani Hijab, Elsa mulai memberdayakan ibu rumah tangga dan warga sekitar untuk memproduksi berbagai produk fashion. Bahkan penghasilan para pekerja di Maharrani Hijab nominalnya diklaim di atas UMR Kota Padang. Saya takjub ketika membaca berita ini di beberapa media online atas keberhasilan Maharrani Hijab dalam memberdayakan penduduk sekitar Simpang Koto Tingga, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Dengan mendirikan Kampung Jahit di daerah tempat tinggalnya, maka Elsa secara tidak langsung mengajak warga setempat khususnya ibu rumah tangga menjadi berdaya dan produktif. Berdirinya Kampung Jahit juga membuka lapangan kerja warga sekitar dan secara tidak langsung meningkatkan taraf hidup setiap keluarga di sana.

Dengan ide inovatif Elsa Maharani sebagai owner, akhirnya Maharrani Hijab sudah berkolaborasi dengan 15 tenaga produksi dan bekerja sama dengan 150 reseller serta agen penjualan busana di bawah merk Maharrani Hijab.

Elsa tidak hanya ingin usaha miliknya bermanfaat untuk para warga sekitar Simpang Koto Tingga, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. Dirinya juga bekerja sama dengan lembaga permasyarakatan setempat, dan para narapidananya juga diajak untuk bisa berpartisipasi memproduksi tas bungkus untuk produk Maharrani Hijab.

Maharrani Hijab sendiri memproduksi produk fashion yaitu busana muslim yang terdiri dari dress, kemeja, tunik, baju muslim couple, baju dinas para tenaga kesehatan, guru, serta pegawai. Bahkan seiring berjalannya waktu, produk Maharrani Hijab sudah menghadirkan produk busana Muslim premium yang tak kalah dengan produk lainnya.

Saat ini Maharrani Hijab juga bekerja sama dengan artis sekaligus selebgram seperti Dinda Hauw, Citra Kirana dan Rezky Aditya untuk berkolaborasi mempromosikan produk fashion dari Maharrani Hijab. Produk fashion Maharrani Hijab saat ini sudah memiliki akun Instagram resmi yang bisa kalian ikuti.

Selain aktif mengembangkan bisnis, Elsa Maharani juga aktif di beberapa kegiatan sosial diantaranya:

1. Mendirikan Rumah Quran Serambi Minang
2. Berkolaborasi dengan mahasiswa Tata Busana di Padang untuk memproduksi masker untuk dibagikan pada masyarakat selama musim virus Covid-19.

Sumber Gambar: Instagram maharrani.official

Selain fokus pada urusan bisnis, Elsa Maharani tak lupa dengan urusan keagamaan dimana dirinya dan suami selalu mengadakan kajian rutin yang diikuti oleh seluruh staf Maharrani Hijab. Yang menariknya adalah Maharrani Hijab memberikan hadiah umroh untuk karyawan terbaiknya! Ini sih keren banget karena menurut saya pimpinan perusahaan seperti Elsa Maharani dan suami, selain punya insting bisnis yang kuat, mereka tak pernah lupa bahwa di balik bisnisnya ada dukungan dan kerja keras para karyawan.

Maharrani Hijab makin mengukuhkan eksistensinya sebagai bisnis fashion dengan menghadiri Business Matching bersama Bank Indonesia dalam rangkaian acara ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) di tahun 2025 ini.

Elsa Maharani, Menginspirasi Perempuan di Indonesia Untuk Selalu Produktif

Atas ketekunannya dalam menjalani wirausaha di bidang fashion, akhirnya Elsa Maharani berhasil meraih penghargaan dari SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards di tahun 2020 di bidang kewirausahaan dengan kegiatan Penjahit Asa Perempuan dari Kota Padang, mewakili provinsi Sumatera Barat.

SATU Indonesia Awards merupakan ajang apresiasi dan juga penghargaan yang diberikan kepada putra putri Indonesia dimana mereka telah memberikan kontribusi positif di beberapa bidang seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, teknologi dan kewirausahaan.

SATU Indonesia Awards sudah mulai diselenggarakan sejak tahun 2010 oleh PT Astra International Tbk dan ini berarti sudah 15 tahun ajang apresiasi ini hadir untuk memberikan penghargaan kepada anak muda Indonesia yang berdedikasi.

Saya yakin, jika banyak perempuan Indonesia terinspirasi oleh Elsa Maharani maka sumbangsih mereka dapat memberikan kontribusi nyata terhadap tumbuhnya perekonomian lokal karena secara tidak langsung akan membantu kehidupan penduduk sekitar.




#APA2025-ODOP




Referensi:

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/10/08/elsa-maharani-berdayakan-perempuan-melalui-kampung-jahit

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2025/09/08/elsa-maharani-berdayakan-perempuan-dan-ciptakan-lapangan-kerja-lewat-maharrani-hijab

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1765154-elsa-maharani-wirausaha-inspiratif-dari-padang-yang-memberdayakan-ibu-rumah-tangga