Cara Mengatasi Burnout Pada Karyawan
Apakah Anda pernah merasa tidak semangat ketika hendak berangkat kerja? Atau ketika sudah sampai kantor, tidak ada semangat sama sekali untuk bekerja bahkan produktivitas kerja cenderung turun. Kalau sudah menunjukkan tanda-tanda seperti ini, maka bisa dikatakan Anda sedang mengalami apa yang disebut dengan burnout.
Burnout sendiri memiliki arti kelelahan baik itu secara fisik maupun mental yang dialami oleh seseorang. Burnout biasanya kita temukan di dunia kerja dengan karyawan yang kehilangan motivasi bahkan produktivitas kerja. Namun sebenarnya burnout tidak hanya terjadi pada karyawan saja.
Ibu rumah tangga, anak sekolah pun bisa mengalami burnout. Ibu rumah tangga dengan seabrek pekerjaan rumah tangga jika tidak melakukan me time sesekali maka bisa terserang burnout. Sama halnya dengan anak yang berstatus murid sekolah, apabila terus menerus belajar tanpa diselingi istirahat dan bermain juga akan mengalami burnout.
Kali ini saya akan membahas mengenai burnout yang menyerang sebagian karyawan yang bekerja kantoran. Beberapa ciri seorang karyawan terkena burnout antara lain:
- Tidak memiliki motivasi kerja
Seorang manusia bekerja tentunya selain untuk mendapatkan uang, juga ingin menyalurkan bakat serta kompetensi yang dimiliki. Setiap orang setidaknya akan memiliki motivasi kerja dalam hidupnya.
Apabila Anda sudah tidak memiliki motivasi kerja, bahkan dalam jangka waktu yang cukup lama maka bisa jadi sedang terkena burnout. Coba lakukan introspeksi apa penyebab kehilangan motivasi kerja tersebut.
- Produktivitas kerja menurun
Setiap karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan pasti memiliki produktivitas kerja agar bisa menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Namun jika produktivitas kerja Anda makin menurun dari hari ke hari, tentu tidak baik bagi jenjang karir.
Bisa-bisa Anda akan mendapatkan Surat Peringatan dari pimpinan. Oleh sebab itu carilah penyebab kenapa produktivitas makin menurut dan jika itu karena burnout, maka segera cari solusinya.
- Emosi yang tidak terkendali
Karena terlalu jenuh dalam bekerja menjadikan emosi Anda tidak terkendali sehingga di beberapa kesempatan emosi jadi tidak terkendali. Sementara Anda bekerja harus bertemu dengan banyak orang dan sebisa mungkin tidak menunjukkan bahwa sedang mengalami burnout.
Emosi yang tidak terkendali inilah yang dapat menurunkan performa kerja dan juga memperburuk hubungan dengan sesama manusia apabila tidak dicari solusinya.
- Mengalami rasa lelah yang berlebihan, bahkan ketika bangun tidur saja sudah merasa lelah
Orang yang mengalami burnout, bahkan ketika dia sudah tidur serta istirahat yang cukup namun akan selalu merasa lelah. Bahkan ketika bangun tidur, badan terasa sakit seolah-olah habis bekerja keras.
Jika Anda mengalami hal tersebut, maka patut waspada karena bisa jadi Anda mengalami burnout namun tak mau terlalu dirasakan.
Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tips bagaimana cara mengatasi burnout pada karyawan. Tentu saja burnout harus diatasi agar tidak ditegur oleh pimpinan di perusahan tempat Anda bekerja.
Cara Efektif Mengatasi Burnout Pada Karyawan
Segala masalah dalam hidup ini pasti ada solusinya. Tinggal apakah kita mau mencari solusi dan keluar dari masalah tersebut. Begitu juga dengan burnout yang dialami oleh sebagian karyawan kantoran, yang mungkin sudah terlalu jenuh dengan rutinitas pekerjaan mereka.
Berikut tips sederhana untuk mengatasi burnout pada karyawan yang mungkin bisa Anda terapkan:
1. Lakukan Instrospeksi
Ada kalanya kita perlu menyendiri untuk merenung sejenak, kenapa sampai bisa terkena burnout. Tentu tidak ada satu pun manusia yang ingin terkena burnout karena bisa menganggu kesehatan mental.
Coba lakukan instrospeksi dan evaluasi apa penyebab burnout itu. Jika sudah bertemu titik permasalahannya, coba cari jalan keluar agar burnout tidak terjadi terus menerus. Apabila seorang karyawan terkena burnout yang cukup parah, maka jika resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan merupakan solusi terbaik maka lakukanlah. Namun jika bukan solusi terbaik, maka pertahankan pekerjaan tersebut sambil lakukan kegiatan lain yang positif sepulang kerja.
2. Ajukan Cuti Untuk Beberapa Hari
Pastinya seorang karyawan di sebuah perusahaan memiliki hak cuti selama beberapa hari. Gunakan hak cuti Anda untuk bisa mengatasi kejenuhan dalam bekerja yang bisa menyebabkan burnout.
Liburan ke luar kota ke destinasi wisata bisa jadi solusi untuk mencari suasana baru demi bisa menghilangkan burnout. Anda bisa menghirup udara segar sembara berlibur dan tidak memikirkan urusan pekerjaan beberapa hari. Matikan gadget dan nikmati cuti.
3. Konsultasi Dengan Ahlinya
Apabila sudah melakukan berbagai macam cara namun burnout tetap menghampiri Anda, maka sudah saatnya untuk konsultasi dengan ahlinya, dalam hal ini Psikolog atau Psikiater. Ingat, bahwa konsultasi dengan Psikolog maupun Psikiater bukan suatu aib bagi manusia.
Dengan berkonsultasi kepada ahlinya, Anda akan diberikan terapi dan juga solusi untuk bisa mengatasi burnout.
Penutup
Burnout bisa terjadi pada seluruh manusia, sehingga hal tersebut bukan sesuatu yang terlalu dikhawatirkan. Dengan banyak membawa buku, ataupun literatur online akan banyak menambah wawasan kita seputar burnout.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Burnout Pada Karyawan"