Tertarik Ikut Asuransi? Petimbangkan Dahulu Hal Berikut
Dalam hidup ini, kita selalu dihadapkan pada ketidakpastian. Apa saja ketidakpastian yang mungkin melanda kita? Banyak sekali contohnya, salah satunya kematian. Kematian merupakan misteri yang hanya Tuhan yang mengetahuinya. Meskipun kamu diramal akan mati pada tahun sekian, namun jika Tuhan belum menghendaki ya kamu masih akan hidup.
Selain kematian, penyakit pun terkadang merupakan misteri yang tidak bisa kita tahu darimana datangnya atau kapan akan menghampiri. Walaupun mungkin bisa kita tahu dari pola hidup yang kita jalani selama ini. Misalnya saja seorang pecandu minuman keras bertahun-tahun akan terserang penyakit liver jika tidak dihentikan kebiasaannya dalam konsumsi minuman keras.
Nah, dengan adanya risiko dalam hidup menyebabkan seseorang akhirnya tertarik ikut asuransi. Asuransi sendiri merupakan suatu keikutsertaan seseorang dalam suatu program yang nantinya akan menjamin segala risiko yang berkaitan dengan kesehatan ataupun kematian. Asuransi memang tidak melulu terkait dengan kesehatan dan kematian. Kendaraan atau rumah pun bisa kita daftarkan ke dalam asuransi jika menginginkan.
Dalam Asuransi, terdapat perjanjian antara kita dan perusahaan asuransi sebagai penjamin dana yang akan dikeluarkan apabila kita sebagai nasabah terkena risiko. Tentu saja mengikuti asuransi harus tahu dasarnya apa dulu, sehingga kita tak perlu tergesa-gesa untuk mendaftarkannya.
Kita bisa berkonsultasi dengan Financial Advisor dari perusahaan asuransi itu untuk mengetahui jenis asuransi apa yang cocok untuk diikuti. Misalnya saja Anda seorang suami yang selalu bekerja di dasar laut. Karena tuntutan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi, maka Anda membuat keputusan untuk mendaftar sebagai nasabah asuransi. Hal ini dikarenakan agar istri dan anak-anak aman secara finansial apabila terjadi risiko kerja pada Anda di lapangan.
Pertimbangkan Hal Berikut Ketika Tertarik Ikut Asuransi
1. Berapa Premi yang Harus Dibayarkan
Memutuskan menjadi nasabah asuransi tentunya harus siap dengan dana yang akan dikeluarkan untuk membayar premi. Biasanya premi yang dibayarkan setiap bulan selama jangka waktu tertentu.
Diskusikan dulu dengan pasangan (suami atau istri) sejauh mana kesiapan dana Anda dan keluarga ketika sudah membulatkan tekad mengikuti asuransi. Jangan karena keinginan sesaat ikut asuransi, namun di tengah jalan harus mengalami kesulitan dalam membayar premi bulanan.
2. Jenis Asuransi yang Akan Diikuti
Ada beberapa jenis asuransi dan Anda harus memilih setidaknya yang sesuai kebutuhan. Jangan karena merasa punya dana lebih, lalu Anda mengikuti seluruh jenis asuransi. Hal ini dikarenakan jika tidak terpakai, maka manfaat asuransi itu tidak dapat Anda rasakan. Tidak mungkin donk Anda mendaftarkan asuransi mobil sementara Anda sendiri tidak memiliki mobil. Lalu mobil siapa yang akan didaftarkan asuransi? Mobil tetangga? Tidak mungkin kan!
Pilihlah asuransi sesuai kebutuhan. Jika anak Anda yang lebih membutuhkan asuransi, maka tidak ada salahnya mendaftarkan asuransi atas nama anak agar ketika terjadi risiko pada anak ataupun Anda sebagai kepala keluarga, maka anak bisa mendapat klaim manfaat.
3. Cara Mengajukan Klaim Ketika Terjadi Risiko
Yang namanya ikut asuransi tentu saja suatu saat jika terjadi risiko, maka kita berharap akan dapat mengajukan klaim dari risiko tersebut. Misalnya saja ketika Anda sebagai suami dan kepala keluarga ikut asuransi jiwa dan meninggal, maka Anda berharap istri dan anak-anak bisa mendapat klaim sejumlah uang sepeninggal Anda. Hal ini diharapkan agar dari uang klaim asuransi itu bia untuk melanjutkan hidup istri dan anak-anak sepeninggal kepala keluarga.
Sebelum mendaftar sebagai nasabah asuransi, maka tanyakan secara detail bagaimana proses pencairan klaim asuransi. Sampai berapa lama waktu yang dibutuhkan agar uang klaim asuransi bisa cari. Tentu saja hal ini berkaitan dengan keberlangsungan hidup keluarga yang ditinggal mati oleh si pemilik asuransi.
Posting Komentar untuk "Tertarik Ikut Asuransi? Petimbangkan Dahulu Hal Berikut"