Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hikmah Kehidupan yang Dapat Dipetik Dari Nia Ramadhani

 
Nia Ramadhani

Siapa yang tidak kenal Nia Ramadhani. Perempuan berparas ayu ini sudah terkenal semenjak usia belasan tahun. Semenjak berperan dalam sinteron Bawang Putih dan Bawang Merah bersama Revalina S. Temat, karir Nia Ramadhani menjadi bersinar karena peran antagonisnya.

Saya pribadi pun pada waktu itu sangat menggemari sinetron Bawang Putih dan Bawang Merah. Maklumlah, di era tersebut, keberadaan sinetron masih sangat digandrungi oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan televisi masih mendominasi sebagai sarana hiburan bagi rakyat.

Kembali lagi dengan seorang Nia Ramadhani yang bagi saya merupakan sosok perempuan sempurna secara fisik. Nia Ramadhani terlahir dengan nama Prianti Nur Ramadhani, lahir pada tanggal 16 April 1990. Jika dihitung maka tahun 2022 ini Nia Ramadhani akan menginjak usia 32 tahun. 

Dalam perjalanan karirnya, Nia Ramadhani banyak memerankan berbagai peran di sineton yang ditayangkan. Sebut saja Bawang Putih dan Bawang Merah, Bidadari, Siti Nurbaya dan masih banyak sinetron lainnya.

Karir Nia Ramadhani yang melejit banyak disiarkan oleh berita gosip yang banyak ditayangkan di televisi. Hal ini juga berlaku pada kehidupan percintaannya yang sering terekspose dengan beberapa public figure yang cukup dikenal. Di antara beberapa lelaki yang pernah dekat dengan Nia Ramadhani antara lain Bams, vokalis grup band Samson, Ressa Herlambang, dan terakhir berlabuh pada seorang Ardi Bakrie, putra seorang konglomerat di Indonesia yaitu Abu Rizal Bakrie.

Jodoh memang tak akan ke mana, begitu juga dengan jodoh seorang Nia Ramadhani. Di usia yang masih beli yaitu 20 tahun akhirnya Nia Ramadhani melepas masa lajangnya dengan dipersunting oleh Ardi Bakrie.

Perjalanan kehidupan pernikahan mereka sangat bahagia dengan dibuktikan lahirnya tiga orang buah dari dari pernikahan Nia dan Ardie. Family goal banget menurut saya, kedua pasutri tersebut yang sering muncul di televisi.

Apa yang membuat Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie layak disebut dengan pasangan family goal, berikut alasannya:
  1. Pasangan suami istri dengan beda usia cukup jauh namun harmonis
  2. Dikaruniai 3 orang anak namun tetap mesra
  3. Sering melibatkan dan mengikutsertakan anak-anak dalam setiap kegiatan mereka.
Lagi-lagi itu pendapat saya pribadi. Entah ada pendapat lain dari pembaca blog saya ya. Masing-masing orang memiliki persepsi yang berbeda. Namun terkadang saya geleng-geleng kepada dengan berbagai berita mengenai istri bos salah satu televisi swasta di Indonesia ini.

Beberapa berita yang saya baca mengenai Nia Ramadhani antara lain:
  1. Tidak dapat mengupas buah salak
  2. Tidak mengetahui bentuk tempe (padahal kalau saya tempe merupakan makanan sehari-hari, hehehe)
  3. Ketidak mampuan Nia dalam membawakan acara TikTok Awards di televisi. Akibat peristiwa tersebut, akun Instagram Nia Ramadhani diserbu komentar para netizen. 
  4. Terkenal dengan gaya hidup mewahnya. Hal ini dapat kita saksikan di setiap unggahan di akun Instagram Nia dan suami yang kerap berlibur ke luar negeri maupun hanya sekadar menginap di villa mewah di Bali.
Tidak ada yang salah dengan gaya hidup seorang Nia Ramadhani. Dia melakukan hal tersebut juga karena mampu dan memiliki dana. Saya pun jika memiliki kekayaan yang berlimpah mungkin akan melakukan apa yang Nia lakukan, berlibur, membeli barang mewah dan sebagainya. Makanya Tuhan belum kasih saya kekayaan berlimpah, bisa jadi saya akan sombong kalau sudah kaya, wkwkwkw (ngeles aja)

Berita Tak Terduga Dari Seorang Artis Sinetron Muda

Saya sering menonton televisi dan melihat media sosial sering public figure ditangkap oleh pihak berwajib dikarenakan penyalah gunaan obat terlarang. Bagi saya hal itu seperti sudah biasa lalu lalang di pemberitaan. Kita sebagai rakyat biasa hanya berperan sebagai penonton di panggung sandiwara para selebritis tanah air. Tidak ingin menghujat siapapun karena saya sendiri pasti tidak sempurna.

Namun siapa sangka pada bulan Juli 2021, Nia Ramadhani dan suami tertangkap dikarenakan bukti kepemilikan barang narkotika. Saya tidak ingin lebih lanjut membahas mengenai tertangkapnya Nia beserta suami atas kepemilikan barang haram itu.

Yang saya ingin bahas dalam artikel ini adalah mengenai hikmah yang bisa kita ambil sebagai "rakyat jelata" atas kasus yang menimpa Nia Ramadhani. Semua manusia pernah melakukan kesalahan. Mungkin jika Nia bukan seorang pesohor di negeri tercinta ini, beritanya tidak akan menghebohkan jagat selebritis dan Lambe Turah.

Saya ingin mengajak kepada kalian para netizen dan juga pembaca setia blog ini untuk tidak menghujat Nia Ramadhani melalui akun instagramnya. Daripada jempol kita gunakan untuk mengetik kalimat yang unfaedah, maka ada baiknya untuk berpikir dua kali sebelum menghujat.

Justru saya ingin mengajak kalian memetik hikmah dari peristiwa yang dialami oleh para pesohor di negeri kita, salah satunya Nia Ramadhani.

1. Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan

Apapun alasan yang dikatakan oleh Nia Ramadhani dan suami mengenai motivasi mereka mengonsumsi narkotika, itu semua tidak bisa dibenarkan. Mau stress, bosan dan segala yang berhubungan dengan masalah kesehatan mental lainnya tetap tidak membenarkan pemakaian barang haram tersebut.

Hal tersebut tentu saja agar tidak menjadi pembenaran kepada generasi muda kelak agar ketika stress jangan coba lari ke tindakan negatif dan merugikan. Yang pasti hikmah yang dapat saya petik adalah uang banyak yang mereka miliki ternyata tak bisa membeli kebehagiaan bahkan ketenangan. Apabila stress dijadikan alasan, alangkah baiknya mereka yang notabene beragama Islam mengambil air wudhu lalu beribadah. Hal ini berlaku juga bagi pemeluk agama lainnya ya.

2. Tetap Mandiri Walau Sudah Bergelimang Harta

Wajar kok apabila kita menjadi orang kaya maka sedikit menggantungkan hidup kepada orang lain, salah satunya mempekerjakan sejumlah asisten rumah tangga misalnya. Namun jangan jadikan keberadaan para pegawai maupun asisten lantas melupakan kodrat kita sebagai manusia. Contoh saja apabila tidak bisa mengupas salak, bisa jadi sudah dikupas oleh para asistennya.

Walau mampu membeli segala sesuatu dengan uang, tapi seseorang dengan harta berlebih sejatinya bisa tetap mandiri di beberapa kasus. Mungkin terdengar sepele, tidak bisa mengupas kulit salak namun justru dari yang sepele inilah kita bisa menilai bagaimana seseorang itu memperlakukan dirinya sendiri.

Kalau saya pribadi sih sederhana saja. Bagi saya yang dapat menolong saya adalah diri sendiri dan tak selamanya dapat menggantungkan hidup pada orang lain. 

3. Mendekatkan Diri Kepada Tuhan Merupakan Kunci Hidup Bahagia dan Tenang

Saya pribadi mengakui bahwa belum sepenuhnya mendekatkan diri kepada Tuhan. Sholat mungkin hanya sekadar menggugurkan kewajiban, mengaji hanya surah tertentu saja.

Dari kasus Nia Ramadhani saya belajar bahwa dengan berusaha mengingat serta mendekatkan diri kepada Tuhan membuat pikiran tidak sampai mengarah ke hal-hal negatif.

Penutup

Akhir kata mari kita kurangi dan hilangkan kebiasaan menghujat orang yang tak pernah dikenal sama sekali. Kita hanya mengetahui public figure dari akun Instagram mereka namun sudah berani menilai hidup mereka.

Jadikan apa yang menimpa selebritis tanah air sebagai hikmah agar tidak terjadi di kehidupan kita.

Posting Komentar untuk "Hikmah Kehidupan yang Dapat Dipetik Dari Nia Ramadhani"