Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karir Stagnan Namun Enggan Resign? Lakukan Langkah Berikut

 
Karir Stagnan Namun Enggan Resign? Lakukan Langkah Berikut

Sejatinya mendapat pekerjaan merupakan impian hampir semua orang. Dengan memiliki pekerjaan maka orang akan mendapat uang guna mencukupi kebutuhan hidupnya. Saya pun demikian merasa sangat bersyukur apabila mendapat pekerjaan yang sesuai dengan passion.

Namun ternyata perjalanan hidup saya membawa pada pekerjaan yang biasa-biasa saja. Bukan bermaksud tidak bersyukur namun bisa dikatakan saya bekerja di perusahaan kecil, tidak seperti teman-teman yang kerjanya di BUMN, pegawai negeri dan berbagai kantor besar lainnya. 

Meski begitu saya tetap bersyukur menjalani profesi saat ini, bahkan sudah 11 tahun saya bekerja di kantor yang sekarang. Ada hal yang patut saya syukur, yaitu walau bekerja di perusahaan kecil namun saya sudah bisa menuntaskan pendidikan S2 di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya. Dan juga, berkat tekad dan usaha serta doa kepada Allah, saya bisa menjadi blogger, salah satu profesi freelance yang bisa dikerjakan di luar jam kerja.

Sebagai manusia, tentu saja hati ini diliputi oleh berbagai keinginan, ambisi dan juga cita-cita. Hal itu menurut saya manusiawi sekali apalagi kita hanyalah manusia dengan segala kekurangan. Bukan bermaksud ingin serakah, namun saya pun memiliki banyak mimpi dalam hidup ini. Tidak dipungkiri bahwa bekerja di perusahaan yang sekarang sangatlah statis dan tidak ada jenjang karir selama 11 tahun bekerja.

Walau suasana kerja menyenangkan, namun secara pribadi saya mengakui tidak ada tantangan dalam bekerja. Sisi positif bekerja di kantor yang sekarang adalah saya banyak belajar tentang segala hal. Hal ini dikarenakan pimpinan memberi kebebasan dalam mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan kantor. Walau sisi negatifnya, kalau saya salah ya gitu deh, sering kena marah gak jelas. 

Inginnya sih di usia sekarang, saya menjadi seorang manajer gitu. Namun saya cukup tahu diri untuk tidak banyak berharap karena kantor merupakan perusahaan kecil yang bisa dibilang stagnan. Ingin resign, namun dalam hati kecil saya belum memiliki keberanian karena berimbas dengan gaji bulanan, yang mungkin tidak bisa saya dapatkan nantinya.

Lalu bagaimana kita harus bersikap manakala di kantor karir stagnan, sementara diri sendiri enggan untuk mengundurkan diri? Artikel ini akan saya tulis bagaimana menyikapinya.

1. Mencari Kesibukan Lain di Luar Jam Kantor

Jadi ketika saya merasa jenuh di kantor akibat pekerjaan yang tidak ada tantangannya, maka saya berusaha cari kesibukan lain di luar jam kerja. Saya memutuskan untuk kuliah lagi sebagai pengisi waktu luang. Memang mengeluarkan biaya, namun setelah lulus ada kepuasan tersendiri di hati saya. Bahwa selama ini usaha mengisi waktu luang tidak sia-sia bahkan menambah ijazah baru.

Walau sampai sekarang ijazah S2 saya belum terlalu bermanfaat, namun setidaknya saya jadi tahu gambaran dunia luar selama 2 tahun. Saya jadi tahu mengenai ilmu komunikasi, karena ketika S2 saya mengambil jurusan Komunikasi. 

2. Mencoba Usaha Baru Sebagai Pengisi Waktu Luang

Nah, usaha baru ini tentunya sesuai dengan minat dan hobi kita selama ini. Jangan memaksakan diri membuka usaha hanya karena jenuh dengan karir di kantor. Lihatlah peluang di sekitar kita, usaha apa yang cocok untuk dijadikan penghasilan tambahan selain bekerja di kantor. 

Pandemi sebenarnya membawa hikmah untuk saya dan suami, karena kami akhirnya bisa membuka warung sembako untuk berjualan. Sudah 2 tahun warung sembako online kami buka dan hasilnya lumayan juga. Memang tidak bisa dijadikan sandaran hidup, namun setidaknya ada laba yang bisa kami sisihkan setiap bulannya.


Posting Komentar untuk "Karir Stagnan Namun Enggan Resign? Lakukan Langkah Berikut"