Cara Optimis Menghadapi Permasalahan Kehidupan

 

Masalah hidup itu wajar sekali kok dialami oleh setiap manusia. Tak terkecuali saya dan kalian semua. Bukankah kita ini bagian dari manusia juga. Memang bagi orang yang sering diterpa masalah maka kepengennya sih jauh dari masalah agar hidup tenang.

Tapi percayakah kalian jika masalah yang sering dialami akan membuat pribadimu lebih kuat lagi lho. Kalau ga percaya buktikan sendiri deh! Wkwkwkw, artinya kalian harus punya masalah dulu donk dalam kehidupan. Nanti jawabnya "ogah ah".

Ohya sebisa mungkin masalah yang kita miliki jangan dihindari ya gaes. Hadapi dengan berani dan jangan pernah menghindarinya. Dengan menghindar maka masalah tidak akan selesai, bisa jadi akan muncul masalah baru.

Di jagat media sosial sekarang ini banyak banget kok akun mengenai motivasi yang bisa kita jadikan referensi untuk bisa jadi lecutan.

Saya sendiri sering kok mengeluh apabila mendapat masalah dalam hidup. Kadang ingin teriak, ingin lepas dari segala permasalahan. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, saya sadar bahwa permasalahan hidup harus dihadapi dalam kondisi apapun.

Adapun cara optimis menghadapi permasalahan hidup itu berbeda-beda setiap orangnya. Saya pun memiliki cara optimis dalam menghadapi masalah hidup, berikut yang saya lakukan:

• Menerima hadirnya masalah dengan lapang dada

Ketika pertama kali mendapat masalah tentu saja kita akan kaget. Sama kok saya juga kaget ketika mendapat masalah pertama kali. Lalu saya terdiam sambil merenung terlebih dahulu. Saya berusaha mengingat mengapa masalah datang. Jika memang tanpa sebab musabab, akhirnya saya pun berlapang dada akan hadirnya masalah itu.

• Berdoa dan berusaha

Doa merupakan jalan saya mendekatkan diri dengan Tuhan. Sebenarnya jangan hanya berdoa ketika mendapat masalah saja. Tapi yakin deh ketika kita mendapat masalah maka akan semakin dekat dengan Tuhan. Apabila masalah sudah selesai maka please jangan tinggalkan Tuhan dalam hidupmu ya.

• Instrospeksi

Introspeksi merupakan jalan terakhir saya apabila masalah itu lama menemui jalan keluar. Walau tetap pasrah dengan keputusan Tuhan, namun saya berusaha instrospeksi dan lakukan evaluasi atas apa yang telah saya lakukan selama ini.

Bisa jadi masalah yang datang dikarenakan kelalaian saya sebagai manusia. Dan Tuhan sedang menguji saya atas kelalaian yang telah saya buat.