Tips Agar Betah di Perantauan
Semua orang yang keluar dari tempat domisilinya untuk tujuan tertentu dan akan kembali dalam jangka waktu tertentu pula maka bisa dinamakan sebagai perantau. Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) saja bisa disebut sebagai perantau.
Saya mungkin pernah menjadi seorang perantau ketika tahun 2005. Lama juga ya, sudah 17 tahun yang lalu. Jadi ceritanya saya hampir setahun tidak juga diterima bekerja di perusahaan yang saya lamar. Maklumlah saya masih fresh graduate kala itu.
Bulan April tahun 2004 saya lulus kuliah. Berbekal ijazah S1 maka saya mencoba melamar ke beberapa perusahaan. Namun tak satupun saya dinyatakan lolos.
Saking putus adanya, saya pun iseng bermain ke Semarang, tempat Bude saya berdomisili. Tahun 2021 Bude saya berpulang ke Rahmatullah. Alfatihah untuk beliau.
Singkat kata ketika bermain ke Semarang, saya ngobrol dengan menantu Bude. Kebetulan sepupu saya yaitu anak bude adalah perempuan sehingga menantunya bude tentu saja laki-laki donk. Sebut saja namanya mas Z.
Mas Z cerita kalau dia punya teman yang membuka usaha sendiri di bidang EMKL atau Ekspedisi Muatan Kapal Laut. Saya ditawari apakah mau bekerja di perusahaan temannya. Hitung-hitung sembari mencari pengalaman kerja.
Akhirnya saya menyetujui tawaran tersebut. Setelah mendapat restu dari Ibu, saya pun segera persiapan bekerja. Saya kembali ke Surabaya lalu berkemas baju secukupnya lalu ke Semarang lagi.
Resmilah saya menjadi seorang perantau. Memang walau masih menumpang di rumah Bude namun saya anggap diri ini merantau. Apalagi setelah 3 bulan di rumah Bude, ada rasa sungkan apabila harus menumpang terus.
Akhirnya saya putuskan kost saja. Jujur, gaji saya sangat jauh di bawah rata-rata. Namun saya masih tetap semangat bekerja sambil belajar hal baru.
Menjadi betah di perantauan merupakan hal yang bisa dibilang gampang-gampang susah. Bagaimanapun kita lahir dan besar di kota awal, lalu harus pindah ke kota lain tanpa pengalaman sama sekali. Beberapa tips sederhana dari saya agar kalian betah di perantauan antara lain:
- Cari teman baru
Ketika saya merantau ke kota lain, saya berusaha menjalin pertemanan dengan siapapun yang saya anggap baik. Teman kost merupakan teman terdekat yang dapat kita ajak ngobrol.
Meskipun begitu, tetap berusaha untuk menjalin hubungan baik dengan teman baru ya gaes dan berhati-hati dalam bersikap.
- Lakukan Adaptasi
Bagaimana pun juga kita sebagai warga baru di sebuah kota tertentu layaknya seorang tamu. Dimana-mana tamu itu yang harus bersosialisasi dengan si tuan rumah. Sama seperti kita seorang perantau yang harus mampu beradaptasi dengan kota tujuan saat ini.
Anda itu orang baru dan harus berusaha belajar bagaimana budaya di kota tujuan. Sebisa mungkin menghargai budaya kota tujuan Anda merantau dan hormati adat istiadatnya.
- Nikmati prosesnya
Walau tidak betah di perantauan, namun coba nikmati prosesnya. Anda merantau untuk mencari sesuap nasi, mencari ilmu merupakan suatu perjuangan tersendiri.
Jangan karena tidak bisa menikmati hidup di perantauan, maka Anda gagal mencari ilmu bahkan mendapatkan penghasilan.
Posting Komentar untuk "Tips Agar Betah di Perantauan"